Rabu, 21 Januari 2015

(FANFICTION) Disjunct Chapter 2

Cast      : - Shannon Arreum williams (kim Arreum)
               -Kim Woo Bin
               -Bobby Kim 
               -Danee Kim
               -Lee hyeri ~girl's day
               - find yourself
Lenght    : Chaptered
Genre     : Family, Angst, School Romance




 "Bobby-ah,That smile you see across my face?Yeah... that's something you caused"
 ~ Shannon williams




Chapter 2

 Kim woo bin sangat marah saat tahu kalau ibunya dan CEO lee sudah berhubungan sebelum eomma dan appanya bercerai. Kim woo bin berdiri dan akan pergi sebelum anak kecil dengan rambut panjang dan sangat manis muncul di hadapanya.

"Kau kim woo bin oppa kan?" Gadis kecil itu mengajukan tanganya untuk bersalaman "oppa, nae irumi lee hyeri imnida" woo bin tetap diam dia teringat pada Arrum adik cerewetnya.
Hyeri yang merasa tidak di sambut menarik tangan woo bin paksa untuk menyalaminya. Hyeri mempoutkan bibirnya manja dan menggandeng woo bin untuk berkeliling rumahnya.

"Rumah ini terasa sepi hanya ada aku dan appa, tapi tidak akan lagi karena ada oppa dan ji hyun eomma yang akan tinggal disini" kata hyeri sangat antusias, woo bin hanya diam memperhatikan hyeri, dia tidak bisa menolak ataupun marah karena semua yang ada pada hyeri mengingatkanya pada adiknya.
Tuan Lee dan ji hyun sangata senang woo bin mudah akrab dengan hyeri.


___


"Shannon Wake up, you can late come to school" shannon mengerjap kerjapkan matanya malas. Kim soo hyun yang sekarang mengganti namanya williams kim membuka gorden kamar shannon, sinar matahari menembus jendela kamar dan menyilaukan mata shannon.

"Appa, sudah aku bilang jangan pakai bahasa inggris dengan ku, suara mu itu sangat jelek dengan bahasa barumu" shannon turun dari tempat tidur dan menuju kamar mandi.
"Arraso.. Arrasoo, appa sudah menyiapkan sarapan, hari ini appa tidak mengantar mu appa ada rapat di kantor" kata soo hyun setengah berteriak agar shannon mendengar ucapanya. Kim soo hyun kini diterima di perusahaan game terbesar di Amerika berkat bantuan temanya, dia bekerja sama dengan temanya menciptakan permainan baru.

Karena terlalu santai shannon terlambat berangkat sekolah dan ternyata dia tak sendiri, ada anak perempuan lain yang terlambat
"Ah shit, I late again" umpat anak kecil itu. Shannon hanya memperhatikan anak itu "hey are you late too?" Tanya anak itu pada shannon
"Yeah, as you see" kata shannon lemas
"Are you chinesse?" Anak perempuan itu bertanya lagi "No, I'm korean"
"Yakk kita sama, Danee imnida"
Kata anak perempuan yang bernama danee itu. "Na neun sahannon imnida"
Shannon senang mempunyai teman baru dari korea. 

Danee mengajak shannon memanjat pagar samping sekolah yang lebih pendek, tapi shannon tidak bisa masuk seperti danee, badan shannon tak setinggi danee. Hingga ada anak yang memegang pinggulnya dan mengangkatnya keatas, shannon terkejut dan menoleh kebelakang, shannon mendapati anak lagi lagi yang tersenyum menunjukan gigi kelincinya. Setelah anak laki laki itu berhasil masuk shannon akan mengucapkan terimakasih "it's cute, pink polcadot" kata anak laki laki itu mendahului, shannon hanya terbengong melihat anak laki laki itu
"Your underware" sambung anak laki laki itu tertawa dan berjalan menjauh. Shannon tidak bisa berkata apapun pipi cabinya memerah menahan malu.
"Yakkk Bobby-ah neo jincha.." Danee berteriak akan mengejar bobby "gwenchana danee-ah" shannon menahan danee. "Kau benar benar tidak apa apa, aigoo bobby itu masih kecil sudah seyadong itu bagaimana kalau sudah besar"


Danee dan shannon menjadi sangat akrab, hari ini mereka makan dikantin bersama. Mereka saling bercanda dan bercerita banyak hal hingga Bobby datang dan mengacau. Bobby memaksa duduk di tengah tengah kedua gadis kecil  itu, hingga akhirnya shannon dan danee pindah di bangu depan bobby. "Aishh sebenarnya ada apa dengan mu eoh??" Ucap danee yang tidak terlalu jelas karena mulutnya penuh dengan makanan.
"Aku hanya ingin berkenalan dengan anak baru yang manis ini" Bobby mengerdipkan matanya kearah shannon "tapi aku tidak ingin berkenalan dengan mu, kata Danee kau itu lebih berbahaya dari pada penjahat" kata shannon polos. "Aku hanya ingin tau nama mu saja" bobby menggeser tempat duduknya dekat shannon. "Aku tidak mau mengatakanya" kata shannon tegas
"Kalau begitu aku akan memanggil mu pinkeu, ah ani, pokadot saja"

kata bobby sambil tertawa mengejek
"Shannon imnida, Shannon williams" kata shannon cepat. "Aku bilang juga apa dia itu berbahaya, kalau kau sudah dekat denganya kita tidak akan bisa melarikan diri darinya" ucap Danee berapi api "sepertinya kalian berdua sangat dekat" kata shannon.
"Tentu saja Bobby itu sepupuku" jawab danee.

Seperti biasa sepulang sekolah shannon menunggu appa sambil membaca komik Naruto yang entah sejak kapan ia mulai sukai. Shannon sangat suka menggambar, dulu buku komik kakanya selalu rusak oleh coret coretan shannon. 

_____


Keluarga lee menonton televisi bersama, ini sudah seminggu setelah pernikahan ji hyun dan tuan lee. Ji hyun memotongkan buah untuk tuan lee dan hyeri merangkul lengan woo bin dan bersandar di pundaknya sambil serius menonton telivisi.
"Kau benar tidak ingin pindah sekolah bersama hyeri, woo bin-ah?" Tanya tuan lee
"Ne oppa, pasti akan seru kalau kita satu sekolah" timpal hyeri.
"Mianhae, tapi woo bin ingin tetap bersolah disana, aku tidak bisa meninggalkan sahabat sahabat ku" hyeri mempoutkan bibirnya membuat woo bin gemas. "Gwenchana, kita bisa bermain bersama setelah kita pulang sekolah" woo bin berusaha meyakinkan hyeri. "Sekolah mu itu jauh, jadi mulai besok kau diantar supir, aku tidak bisa mengantar mu karena kita berlawanan arah" kata tuan lee
"Ne kamsahamnida" balas woo bin.


____


Shannon semakin akrab dengan Danee dan bobby, walaupun bobby sanagt sering menggodanya. Seperti saat ini bobby mengajak shannon untuk menjenguk danee yang sedang sakit. di jalan Bobby tak henti hentinya menceritakan hal konyol yang membuat shannon tertawa. 

Bukanya menjenguk danee. Bobby membawa shannon ke taman, Awalnya shannon mengambek dia hanya menggembungkan pipinya kesal, tapi ketika melihat taman yang begitu indah matanya berbinar. Tanpa ia sadari bibirnya membentuk sebuah senyuman. "Kalau kau tersenyum seperti itu, dada ku berdetak lebih kencang dari biasanya" shannon memandang bobby heran
"Kau tidak percaya kau bisa menyentuhnya" Bobby menuntun tangan shannon menyentuh dadanya. Shannon tersenyum malu, pipinya memerah. "Kalau kau tersenyum seperti itu lagi dada ku akan meledak" Mereka berdua tertawa bersama.
"Bobby-ah,That smile you see across my face?" Shannon melihat kearah bobby "Yeah... that's something you caused" sekarang bobby yang terlihat bengong dia tidak tau kalau shannon itu lebih pintar menggombal dari dirinya. 

"Kau tau ini bunga apa?" Shannon jongkok melihat bunga itu lebih dekat "itu hanya rumput shannon-ah" Bobby menggeleng gelengkan kepalanya. "Benarkah?" Shannon menggembungkan pipinya sangsi "kau tidak percaya padaku? Aku selalu berkata jujur, bahkan saat jantungku berdetak dengan cepatpun aku berkata jujur bukan?" Bobby terlihat tidak terima "yak aku tidak bermaksud seperti itu, tapi mana aku bisa percaya jantung bisa berdetak lebih cepat karena senyuman, aku tidak pernah merasakanya" ucap shannon sewot. Dengan tiba tiba Bobby mendekatkan wajahnya dan mencium bibir shannon sekilas. "Bagaimana sekarang kau merasakanya?" Pipi shannon lagi lagi memerah.

Shannon, Danee dan Bobby menjadi sangat dekat dan bersahabat baik. Hingga saat mereka lulus SD shannon dan appanya pindah ke jepang, appa shannon akan membangun perusahaan game bersama temanya yang ternyata adalah appanya Bobby. Danee dan orang tuanya juga pulang kekorea untuk meneruskan bisnis mereka yang lebih berkembang pesat di asia.

Shannon sangat berbakat dalam hal menggambar dan menulis cerita, sehingga shannon memutuskan menjadi Manga artis. Bobby yang juga ikut ke jepang membantu shannon walau sekedar menjadi karakter di manga shannon, Komik pertama shannon sangat sukses hingga waktu kelas 3 smp komik pertamanya itu dijadikan film.

Setelah lulus smp, shannon memutuskan untuk melanjutkan SMA di korea, kim so hyun mengijinkan shannon untuk pulang ke korea. Soo hyun mengira shannon akan tinggal bersama eommanya, tapi shannon menolak, dia akan tinggal dirumah lamanya. Dia berjanji kepada appanya setelah dapat beradaptasi dengan suasana baru di korea dia baru akan menemui eomma dan oppanya.


Appa shannon hanya mengantarnya sampai bandara jepang, shannon berada di pesawat sendirian.
"Korea aku kembali" batin shannon

TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar