Cast : -Shannon arreum williams (kim Arreum)
- Kim woo bin
- Bobby kim
- Lee Hyeri
- Danee
-lee jongsuk
-lee jonghyun
-find yourself
Genre : Family, Angst, School Romance
Shannon
merutuki dirinya yang harus bangun terlambat karena berbicara dengan Bobby
semalaman ditelepon, dia berjalan tergesa gesa menuju halte, sebuah motor sport
berhenti di sampingn shannon membuatnya berhenti, shannon tertegun ketika
melihat sesorang yang mengendarai motor itu melepas helmnya.
"woo bin
sunbae.." Woo bin turun dari motor dan memasangkan helm di kepala shannon
"jangan menunjukan muka seperti itu, aku akan mengantar mu kesekolah bukan
menculik mu" shannon terkejut ketika woo bin memasangkan helm untuknya
"cepat naik, kalau tidak kita akan terlambat" shannon hanya terdiam,
antara senang dan takut, apa oppanya sudah mengetahui yang sebenarnya.
Shannon
akhirnya mau menaiki motor woo bin setelah woo bin meyakinkanya, hanya akan
mengantarnya ke sekolah. Woo bin menambah kecepatan motornya, shannon yang
hanya berpegangan tas woo bin melingkarkan tanganya pada pinggang woo bin.
'Oppa, aku merindukan mu, ini sangat nyaman'
____
semua
anak semakin terkejut melihat shannon bergabung dengan hyeri dan kim woo bin n
the gank di kantin setelah tadi pagi mengetahui mereka berangkat bersama.
Shannon terlihat tidak nyaman bersama mereka, dia sesekali melirik ke arah
Danee dan suhyun.
Jonghyun seperti biasanya dia akan bertanya banyak hal, dan
kali ini shannon adalah korbanya. Shannon menjelaskan kalau dia tinggal di
jepang sejak kecil, dan dia kembali ke korea tanpa kedua orang tuanya, woo bin
n the gank sempat terkejut shannon tinggal di rumah woo bin yang dulu, tapi
shannon menjelaskan kalau ayahnya membelinya sejak shannon kecil, "orang
itu teman appa, dia bilang sangat butuh uang, jadi appa ku membelinya" woo
bin terkejut mendengarnya, dia memikirkan keadaan arreum sekarang, apa dia baik
baik saja, apa dia tumbuh dengan baik.
Woo bin
yang tahu dari suhyun dan danee kalau shannon di perpustakaan segera
menghampiri shannon.
Shannon
bersama jongkook di perpustakaan, mereka membahas tentang debut shannon di
webtoon, woo bin yang datang langsung menarik tangan shannon "kau miliku
sekarang, jadi jangan pernah dekat dengan laki laki lain" ucap woo bin
sambil membawa shannon ke atap sekolah.
Shannon
menceritakan pada danee kalau woo bin mengajak shannon kencan setelah pulang
sekolah "Maldo andwe..." Ucap danee terkejut sambil menggebrak meja,
semua teman sekelasnya menatap mereka berdua, dan yang lebih mengerikan mata
kim saem terlihat berkilat merah, danee dan shannon di tendang dari kelas
sebagai hukuman mereka.
"Aku
tau, dia hanya mempermainkan ku, tapi ini adalah kesempatan ku untuk dekat
denganya" shannon melanjutkan pembicaraanya dengan danee di taman belakang
sekolah.
"Tapi,
kalau oppa mu menciumu bagaimana?"Shannon tertawa mendengarkan sahabatnya
itu
"Ya,
aku sudah sering berciuman dengan oppa ku waktu kecil, bahkan kita mandi
bersama"
"Ini
berbeda, sekarang kalian sudah besar bahkan tumbuh terpisah"
Setelah
pulang sekolah shannon dan woo bin pergi berjalan jalan di myeongdong, mereka
tampak akrab mereka sangat mudah dekat, ya tentu saja seperti itu mereka tetap
keluarga walaupun terpisah.
"Oppa.."
Shannon menatap woo bin sebal ketika woo bin mengoleskan saos hot bar Di wajah
shannon, "oppa?" Woo bin menaikan alisnya ketika mendengar shannon
memanggikanya oppa, "mianhae, maksudku sunbae"Ucap
shannon gugup "gwenchana, aku senang mendengarnya"
Shannon
sangat menikmati hari indah bersama oppanya, dan kim woo bin untuk sesaat dia
melupakan rencana awalnya.
Woo bin
mengantarkan shannon hingga depan rumahnya, "gomawoyo oppa" woo bin
kembali teringat saat masa kecilnya dirumah ini, mengajari arreum bersepeda
sambil bercanda dengan eommanya, menggendong arreum ketika pulang sekolah
"oppa.." Ulang shannon ketika menyadari woo bin tengah melamun
"ah ne, apa yang kau katakan?" Woo bin tersadar dari lamunanya
"gomawo, Oppa"
woo bin
melajukan motornya, shannon melambaikan tanganya hingga sosok woo bin
menghilang.
Shannon
terkejut melihat lampu rumahnya menyala, dia berjalan masuk ke rumah dan betapa
terkejutnya melihat ada seseorang wanita tengah memasak di dapur. Wanita itu
berbalik kearah shannon
"Kau
sudah pulang, eomma memaskan beberapa makanan dan menyimpanya di kulkas"
ji hyun eomma menatap anaknya dengan
senyuman
"Eoh.."
Jawab shannon singkat masih menunjukan raut terkejut
"Kau
tak merindukan eomma ini"
Jihyun
eomma merentangkan tanganya, shannon yang sudah sangat rindu berhambur memeluk
eommanya. "Anak bodoh, bagaimana bisa kau tak megabari eomma kalau kau di
korea, aigoo kau tumbuh dengan baik" ji hyun eomma mengusap air mata di
pipi shannon "eomma bogosipeo" shannon kembali memeluk eommanya
"nado".
Jihyun
eomma menceritakan kepada shannon kalau dia baru saja tahu kalau shannon di
korea setelah soo hyun appa meneleponya. Soo hyun appa selalu memberikan kabar
tentang shannon pada ji hyun eomma, dan setelah keuangan soo hyun appa membaik,
semua biaya woo bin ditanggung oleh soo hyun appa. Ji hyun eomma yang sejak 3
bulan yang lalu berada di hongkong bersama tuan kim langsung pulang ke korea
dan menuju rumah mereka dulu dari pada ke rumah yang ia temapti sekarang.
"Malam
ini eomma akan menginap disini, dan baru besok menemui oppa mu, kenapa kau tak
menceritakan pada oppa mu yang sebenarnya?" Ucap ji
hyun eomma, shannon yang sedari tadi lahap memakan masakan eomma yang dia rasa
paling lezat menghentikan aktifitasnya itu.
"Oppa
pasti sudah melupakan ku, aku tidak mau membuka luka lamanya, toh sekarang dia
sudah punya pengganti ku yang bahkan lebih baik dariku"
"Bagaimana
kau bisa berkata seperti itu eoh? Dia juga sangat merindukan mu"
"Kalau
dia merindukan ku, dia pasti mencariku, dia pasti tau aku ini adiknya tanpa aku
harus memberitahunya"
Ji hyun
eomma menatap putrinya sendu.
Pagi
pagi sekali ji hyun eomma keluar, shannon mengantarnya sampai di tempat parkir
mobil eommanya
"Mobil
mu sangat bagus, pasti eomma sangat bahagia selama ini"
"Kereomyeon,
ketika eomma mengendarainya, eomma seperti kembali ke umur 20an" kata
jihyun eomma sembari masuk kedalam mobil, "bye bye arreum-ah, eomma akan
mengunjungi mu besok dan telfon eomma kalau makanan mu habis" Mobil ji
hyun eomma segera melaju dan menghilang dari balik kabut yang masih tebal.
"Arreum-ah,
kau itukah?" Shannon segera menatap kesumber suara,
"Jonghyun
sunbae" shannon sangat terkejut. "Aku sudah mengira itu kau"
Jonghyun
senang pada akhirnya dia bisa bertemu dengan cinta pertamanya itu. Shannon
bercerita pengalamanya di amerika dan jepang kepada jonghyun, dia juga memaksa
jonghyun untuk tidak memberitahukan dirinya kepada siapapun. Jonghyun
menceritakan perjanjian woo bin dengan jong suk pada shannon, "aku sudah
mengetahuinya, tapi aku sengaja menerimanya agar dekat dengan oppa"
jonghyun sama halnya dengan danee, dia terkejut dan tidak setuju dengan apa
yang dilakukan shannon.
Hari
libur ini shannon dan kim woo bin bertemu di sungai han, mereka telah berencana
akan bersepeda bersama.
"Jadi,
kau tidak bisa naik sepeda?"
Woo bin
terlihat heran ketika shannon tak membawa sepeda dan beralasan tak bisa
menaikinya.
"Gwenchana,
oppa kan akan memboncengku kapanpun dan dimanapun" woo bin tertegun,
sepertinya dia tidak asing dengan kata kata yang diucapkan shannon.
Mereka
berdua bersepeda di sekitar sungai han, shannon menceritakan banyolanya yang
sering diucapkan bobby yang membuatnya tertawa, tapi itu tak berpengaruh untuk
woo bin, woo bin hanya terlihat bingung, sehingga membuat shannon tertawa.
Kali ini
woo bin menyatakan cintanya pada shannon, entahlah ini seperti memang bersal
dari lubuk hati woo bin, atau memang woo bin sangat pintar berakting. Karena
ingin lebih lama waktu bersama oppanya, shannon menerima woo bin menjadi
kekasihnya.
"Oppa,
sepertinya kau benar benar jatuh cinta pada shannon" hyeri mengeluarkan
aegyo andalanya, "bagaimana kau berpikir seperti itu, oppa bahkan akan
memutuskanya besok" woo bin yang gemas mencubit pipi adiknya itu "kau
mulai melupakan ku dan selalu mencari shannon di sekolah, kalian itu sama
sekali tak serasi sebagai pasangan."
ji hyun eomma yang kebetulan datang
menjatuhkan nampan yang berisi makanan dan minuman untuk woo bin dan hyeri
karena terkejut. "Woo bin dan shannon pasangan, apa maksudmu
hyeri-ah?"
Hyeri
terkejut melihat eommanya yang menjatuhkan nampan, "Waeyo eomma, apa kau
kenal dengan shannon?" woo bin dan hyeri segera menghampiri eommanya dan
membereskan pecahan kaca dan piring. "Aniyeo, eomma hanya terkejut kau
sudah berpacaran" ucap jihyun eomma gugup "aniyeo eomma, oppa hanya
mengerjai shannon, karena dia sudah membuat oppa di hukum" jelas hyeri.
"Mwoo...
Mengerjai" ji hyun eomma menarik telinga woo bin "a..a.. Eomma
appo... Mian" rengek woo bin menahan sakit, "ja..ja..sejak kapan kau
jadi laki laki tak bertanggung jawab eoh?" Ji hyun eomma semakin kencang
menarik telinga woo bin, woo bin melirik hyeri dengan tatapan 'ini gara gara
kau' sedangkan hyeri yang di tatap hanya menggerakan bibirnya membentuk kata
"Mianhae" tanpa suara.
Danee
sedang bersama Bobby di depan gerbang sekolah, Bobby terlihat berbinar gembira
berbanding terbalik dengan danee yang melihat tak suka ke arah Bobby, kenapa
sepupunya itu harus pindah kesekolah yang sama denganya, karena itu artinya dia
akan menjadi obat nyamuk antara shannon dan Bobby.
"Hari
ini tidak ada belajar mengajar karena ada final pertandingan basket, jadi besok
saja kau mendaftar sekolah disini"
"Itu
bagus, jadi seharian ini aku akan habiskan waktuku dengan shannon" bukanya
kecewa, Bobby sangat senang mendengar perkataan danee.
"Jangan
bilang shannon dulu aku akan memberinya surprise" danee hanya menggerakan
bolamatanya malas.
Danee
mengantarkan Bobby ke ruang kepala sekolah dan menuju ke kelasnya sendirian,
dia berpapasan dengan shannon, danee memperhatikan anak anak di dekelilingnya
semuanya menggunjing tentang shannon dan woo bin, banyak yang berkata kasar
yang mengatakan woo bin tak pantas untuk shannon.
Danee menyenggol lengan
shannon dengan bahunya, shannon menatap danee heran "kau tidak apa apa
mendengar ocehan mereka?" Kata danee memulai percakapan "gwenchana
ini sudah satu minggu, aku sudah mulai terbisa" danee menggeleng gelengkan
kepalanya tak percaya. "Kalau mereka tau yang sebenarnya apa yang..?"
Shannon memelototkan matanya kearah danee, yang membuat danee tak melanjutkan
kalimatnya "memang apa yang sebenarnya?" Kata suhyun yang tiba tiba
hadir dan merangkul danee dan shannon, membuat danee dan shannon menggelengkan
kepala bersama.
Pertandingan
basket berahir dan dimenangkan oleh sekolah woo bin, semua anak meneriakan nama
anggota basket termasuk woo bin. Shannon berjalan kearah woo bin untuk
memberikan minuman yang di pesan woo bin pada shannon, sebelum shampai ada
seorang gadis berlari kearah woo bin, mencium bibir woo bin di depan semua
orang dilapangan basket "oppa bogosipoyeo" ucap gadis itu manja
melingkarkan tanganya di leher woo bin "Na do, soo jung-ah" woo bin
mengecup bibir soo jung sekilas, dan melingkarkan tanganya di pinggul soo jung.
"dia soo jung, tapi biasa di panggil krystal dia model terkenal, jadi dia
jarang kesekolah"
Ucap
suhyun yang entah sejak kapan berada di samping shannon "jadi kau juga tau
kalau mereka berpacaran, dan tidak bilang pada kami" ucap danee kesal pada
suhyun "aku belum tau kalau woo bin sunbae dan krystal berpacaran, karena
memang krystal sering berganti ganti pasangan"
Shannon
tak percaya akan secepat ini, dia baru saja merasakan bahagia dekat dengan
oppanya, dia memaksakan diri menghampiri woo bin "oppa.." Ucap
shannon sedigit bergetar membuat krystal dan woo bin meliahta ke arah shannon,
"siapa dia oppa?" Ucap krystal penasaran, "dia.. Aku kurang
yakin akan menyebutnya apa,mungkin dia hanya salah satu lucky fans" woo
bin tersenyum menyentuh rambut krystal dan menyelipkanya di telinga krystal.
"Apa maksud oppa..?"Ucap
shannon tak percaya.
shannon bukan sakit hati karena di hianati, namun tidak
percaya hanya sebentar saja waktu bersama oppanya. "Apa harus ku jelaskan,
walaupun kita berkencan bukan berarti kau pacar ku, kalau aku sempat mengatakan
aku ini kekasih mu, itu adalah kesalahan"
shannon yang sudah tidak tahan
berbalik dan akan lari tapi dia menabrak seseorang, dia mendongakan wajahnya
"Bobby-ah.." Bobby terlihat bingung, dia tahu woo bin adalah oppanya
shannon, karena menjadikan danee mata mata shannon waktu itu adalah ide bobby.
tapi dia tak mengerti kenapa mereka malah berkencan.
Bobby yang tak ingin
berpikir panjang yang membuatnya pusing hanya memendam kebingunganya "I
miss u honey" Bobby memeluk shannon membuat semua anak di lapangan basket
lebih riuh dari pada ciuman kim woo bin dan krystal. "Kenapa kau menangis,
apa oppa mu itu tak... A.. A.. Appo" shannon menginjak kaki Bobby Ayo "wayeo honey, kakimu sakit? kita ke ruang kesehatan" ucap shannon
merangkul pinggang bobby dan membawa Bobby pergi dari lapangan basket sebelum
bobby berkata lebih banyak lagi.
Woo bin terlihat kesal dia mendorong kristal
yang ada di pelukanya "kya..oppa waeyo..?" Teriak krystal frustasi
baru tadi pagi dia senang woo bin mau menerimanya, "oppa gwenchana"
kata Hyeri sambil mendekat ke arah woo bin, dan menggelayut dilengan woo bin,
namun hyeri mendapatkan perlakuan yang sama dengan krytal, woo bin menghentakan
lenganya dan berlalu pergi, jongsuk sangat terkejut segera mengikuti woo bin
dan jonghyun yang sudah tau shannon memiliki kekasih terlihat biasa saja, dia
membantu hyeri bangun karena sempat terjatuh karena hentakan woo bin yang
sangat kuat.
"Aku
tidak percaya, ternyata dia gadis licik" ucap jongsuk yang sudah berada di
rooftop bersama woo bin. "Dia sudah punya kekasih dan tetap mau berpacaran
denga mu" lanjut jongsuk
"Ah,
gadis itu benar benar" woo bin mencengkram kerah jongsuk "diamlah, kau
pikir aku akan membiarkanya pergi setelah apa yang dia lakukan padaku"Ucap woo
bin sangat marah.
_____
Woo bin
n the gank bermalas malam di dalam kelas, mereka bertiga memperhatikan
jongkook, sepertinya mereka akan melampiaskan kekesalah mereka kemarin pada
jongkook.
"Awalnya
aku tak percaya, tapi setelah aku tau dia pacar Bobby kim aku sudah tidak
sangsi lagi" ucap jongkook berapi apa, woo bin yang mendengar nama Bobby
mulai terlihat emosi jongsuk yang mengetahuinya hanya menepuk bahu woo bin
memberi tanda untuk beraksi. "Aku sekarang sangat percaya kalau dia Arreum
kim" woo bin yang sudah berjalan kearah jong kook berhenti mendengar nama
Arreum, "siapa kata mu, arreum? Siapa Arreum?" Woo bin menggebrak
meja jongkook, membuat teman sebangku jongkook meninggalkanya sendirian bersama
woo bin "Shannon, shannon williams anak 1b adalah Arreum kim..."
TBC
Tidak ada komentar:
Posting Komentar