Senin, 26 Januari 2015

(FANFICTION) Disjunct Chapter 4





Cast            : -Shannon arreum williams (kim Arreum)
                     - Kim woo bin
                     - Bobby kim
                     - Lee Hyeri
                     - Danee
                     -lee jongsuk
                     -lee jonghyun
                     -find yourself
Lenght        : Chaptered
Genre         : Family, Angst, School Romance





Shannon merutuki dirinya yang harus bangun terlambat karena berbicara dengan Bobby semalaman ditelepon, dia berjalan tergesa gesa menuju halte, sebuah motor sport berhenti di sampingn shannon membuatnya berhenti, shannon tertegun ketika melihat sesorang yang mengendarai motor itu melepas helmnya.
 "woo bin sunbae.." Woo bin turun dari motor dan memasangkan helm di kepala shannon "jangan menunjukan muka seperti itu, aku akan mengantar mu kesekolah bukan menculik mu" shannon terkejut ketika woo bin memasangkan helm untuknya "cepat naik, kalau tidak kita akan terlambat" shannon hanya terdiam, antara senang dan takut, apa oppanya sudah mengetahui yang sebenarnya.

Shannon akhirnya mau menaiki motor woo bin setelah woo bin meyakinkanya, hanya akan mengantarnya ke sekolah. Woo bin menambah kecepatan motornya, shannon yang hanya berpegangan tas woo bin melingkarkan tanganya pada pinggang woo bin. 'Oppa, aku merindukan mu, ini sangat nyaman'

____

semua anak semakin terkejut melihat shannon bergabung dengan hyeri dan kim woo bin n the gank di kantin setelah tadi pagi mengetahui mereka berangkat bersama. Shannon terlihat tidak nyaman bersama mereka, dia sesekali melirik ke arah Danee dan suhyun. 

Jonghyun seperti biasanya dia akan bertanya banyak hal, dan kali ini shannon adalah korbanya. Shannon menjelaskan kalau dia tinggal di jepang sejak kecil, dan dia kembali ke korea tanpa kedua orang tuanya, woo bin n the gank sempat terkejut shannon tinggal di rumah woo bin yang dulu, tapi shannon menjelaskan kalau ayahnya membelinya sejak shannon kecil, "orang itu teman appa, dia bilang sangat butuh uang, jadi appa ku membelinya" woo bin terkejut mendengarnya, dia memikirkan keadaan arreum sekarang, apa dia baik baik saja, apa dia tumbuh dengan baik.


Woo bin yang tahu dari suhyun dan danee kalau shannon di perpustakaan segera menghampiri shannon.
Shannon bersama jongkook di perpustakaan, mereka membahas tentang debut shannon di webtoon, woo bin yang datang langsung menarik tangan shannon "kau miliku sekarang, jadi jangan pernah dekat dengan laki laki lain" ucap woo bin sambil membawa shannon ke atap sekolah.

Shannon menceritakan pada danee kalau woo bin mengajak shannon kencan setelah pulang sekolah "Maldo andwe..." Ucap danee terkejut sambil menggebrak meja, semua teman sekelasnya menatap mereka berdua, dan yang lebih mengerikan mata kim saem terlihat berkilat merah, danee dan shannon di tendang dari kelas sebagai hukuman mereka.

"Aku tau, dia hanya mempermainkan ku, tapi ini adalah kesempatan ku untuk dekat denganya" shannon melanjutkan pembicaraanya dengan danee di taman belakang sekolah.
"Tapi, kalau oppa mu menciumu bagaimana?"Shannon tertawa mendengarkan sahabatnya itu
"Ya, aku sudah sering berciuman dengan oppa ku waktu kecil, bahkan kita mandi bersama"

"Ini berbeda, sekarang kalian sudah besar bahkan tumbuh terpisah"


Setelah pulang sekolah shannon dan woo bin pergi berjalan jalan di myeongdong, mereka tampak akrab mereka sangat mudah dekat, ya tentu saja seperti itu mereka tetap keluarga walaupun terpisah.
"Oppa.." Shannon menatap woo bin sebal ketika woo bin mengoleskan saos hot bar Di wajah shannon, "oppa?" Woo bin menaikan alisnya ketika mendengar shannon memanggikanya oppa, "mianhae, maksudku sunbae"Ucap shannon gugup "gwenchana, aku senang mendengarnya"
Shannon sangat menikmati hari indah bersama oppanya, dan kim woo bin untuk sesaat dia melupakan rencana awalnya.

Woo bin mengantarkan shannon hingga depan rumahnya, "gomawoyo oppa" woo bin kembali teringat saat masa kecilnya dirumah ini, mengajari arreum bersepeda sambil bercanda dengan eommanya, menggendong arreum ketika pulang sekolah "oppa.." Ulang shannon ketika menyadari woo bin tengah melamun "ah ne, apa yang kau katakan?" Woo bin tersadar dari lamunanya "gomawo, Oppa"

woo bin melajukan motornya, shannon melambaikan tanganya hingga sosok woo bin menghilang.
Shannon terkejut melihat lampu rumahnya menyala, dia berjalan masuk ke rumah dan betapa terkejutnya melihat ada seseorang wanita tengah memasak di dapur. Wanita itu berbalik kearah shannon

"Kau sudah pulang, eomma memaskan beberapa makanan dan menyimpanya di kulkas" ji hyun eomma  menatap anaknya dengan senyuman
"Eoh.." Jawab shannon singkat masih menunjukan raut terkejut
"Kau tak merindukan eomma ini"
Jihyun eomma merentangkan tanganya, shannon yang sudah sangat rindu berhambur memeluk eommanya. "Anak bodoh, bagaimana bisa kau tak megabari eomma kalau kau di korea, aigoo kau tumbuh dengan baik" ji hyun eomma mengusap air mata di pipi shannon "eomma bogosipeo" shannon kembali memeluk eommanya "nado".


Jihyun eomma menceritakan kepada shannon kalau dia baru saja tahu kalau shannon di korea setelah soo hyun appa meneleponya. Soo hyun appa selalu memberikan kabar tentang shannon pada ji hyun eomma, dan setelah keuangan soo hyun appa membaik, semua biaya woo bin ditanggung oleh soo hyun appa. Ji hyun eomma yang sejak 3 bulan yang lalu berada di hongkong bersama tuan kim langsung pulang ke korea dan menuju rumah mereka dulu dari pada ke rumah yang ia temapti sekarang.

"Malam ini eomma akan menginap disini, dan baru besok menemui oppa mu, kenapa kau tak menceritakan pada oppa mu yang sebenarnya?" Ucap ji hyun eomma, shannon yang sedari tadi lahap memakan masakan eomma yang dia rasa paling lezat menghentikan aktifitasnya itu.

"Oppa pasti sudah melupakan ku, aku tidak mau membuka luka lamanya, toh sekarang dia sudah punya pengganti ku yang bahkan lebih baik dariku"


"Bagaimana kau bisa berkata seperti itu eoh? Dia juga sangat merindukan mu"


"Kalau dia merindukan ku, dia pasti mencariku, dia pasti tau aku ini adiknya tanpa aku harus memberitahunya"
Ji hyun eomma menatap putrinya sendu.

Pagi pagi sekali ji hyun eomma keluar, shannon mengantarnya sampai di tempat parkir mobil eommanya
"Mobil mu sangat bagus, pasti eomma sangat bahagia selama ini"
"Kereomyeon, ketika eomma mengendarainya, eomma seperti kembali ke umur 20an" kata jihyun eomma sembari masuk kedalam mobil, "bye bye arreum-ah, eomma akan mengunjungi mu besok dan telfon eomma kalau makanan mu habis" Mobil ji hyun eomma segera melaju dan menghilang dari balik kabut yang masih tebal.

"Arreum-ah, kau itukah?" Shannon segera menatap kesumber suara,
"Jonghyun sunbae" shannon sangat terkejut. "Aku sudah mengira itu kau"
Jonghyun senang pada akhirnya dia bisa bertemu dengan cinta pertamanya itu. Shannon bercerita pengalamanya di amerika dan jepang kepada jonghyun, dia juga memaksa jonghyun untuk tidak memberitahukan dirinya kepada siapapun. Jonghyun menceritakan perjanjian woo bin dengan jong suk pada shannon, "aku sudah mengetahuinya, tapi aku sengaja menerimanya agar dekat dengan oppa" jonghyun sama halnya dengan danee, dia terkejut dan tidak setuju dengan apa yang dilakukan shannon.


Hari libur ini shannon dan kim woo bin bertemu di sungai han, mereka telah berencana akan bersepeda bersama.
"Jadi, kau tidak bisa naik sepeda?"
Woo bin terlihat heran ketika shannon tak membawa sepeda dan beralasan tak bisa menaikinya.
"Gwenchana, oppa kan akan memboncengku kapanpun dan dimanapun" woo bin tertegun, sepertinya dia tidak asing dengan kata kata yang diucapkan shannon.

Mereka berdua bersepeda di sekitar sungai han, shannon menceritakan banyolanya yang sering diucapkan bobby yang membuatnya tertawa, tapi itu tak berpengaruh untuk woo bin, woo bin hanya terlihat bingung, sehingga membuat shannon tertawa.

Kali ini woo bin menyatakan cintanya pada shannon, entahlah ini seperti memang bersal dari lubuk hati woo bin, atau memang woo bin sangat pintar berakting. Karena ingin lebih lama waktu bersama oppanya, shannon menerima woo bin menjadi kekasihnya.


"Oppa, sepertinya kau benar benar jatuh cinta pada shannon" hyeri mengeluarkan aegyo andalanya, "bagaimana kau berpikir seperti itu, oppa bahkan akan memutuskanya besok" woo bin yang gemas mencubit pipi adiknya itu "kau mulai melupakan ku dan selalu mencari shannon di sekolah, kalian itu sama sekali tak serasi sebagai pasangan."

  ji hyun eomma yang kebetulan datang menjatuhkan nampan yang berisi makanan dan minuman untuk woo bin dan hyeri karena terkejut. "Woo bin dan shannon pasangan, apa maksudmu hyeri-ah?"
Hyeri terkejut melihat eommanya yang menjatuhkan nampan, "Waeyo eomma, apa kau kenal dengan shannon?" woo bin dan hyeri segera menghampiri eommanya dan membereskan pecahan kaca dan piring. "Aniyeo, eomma hanya terkejut kau sudah berpacaran" ucap jihyun eomma gugup "aniyeo eomma, oppa hanya mengerjai shannon, karena dia sudah membuat oppa di hukum" jelas hyeri.

"Mwoo... Mengerjai" ji hyun eomma menarik telinga woo bin "a..a.. Eomma appo... Mian" rengek woo bin menahan sakit, "ja..ja..sejak kapan kau jadi laki laki tak bertanggung jawab eoh?" Ji hyun eomma semakin kencang menarik telinga woo bin, woo bin melirik hyeri dengan tatapan 'ini gara gara kau' sedangkan hyeri yang di tatap hanya menggerakan bibirnya membentuk kata "Mianhae" tanpa suara.



Danee sedang bersama Bobby di depan gerbang sekolah, Bobby terlihat berbinar gembira berbanding terbalik dengan danee yang melihat tak suka ke arah Bobby, kenapa sepupunya itu harus pindah kesekolah yang sama denganya, karena itu artinya dia akan menjadi obat nyamuk antara shannon dan Bobby.
"Hari ini tidak ada belajar mengajar karena ada final pertandingan basket, jadi besok saja kau mendaftar sekolah disini"
"Itu bagus, jadi seharian ini aku akan habiskan waktuku dengan shannon" bukanya kecewa, Bobby sangat senang mendengar perkataan danee.
"Jangan bilang shannon dulu aku akan memberinya surprise" danee hanya menggerakan bolamatanya malas.

Danee mengantarkan Bobby ke ruang kepala sekolah dan menuju ke kelasnya sendirian, dia berpapasan dengan shannon, danee memperhatikan anak anak di dekelilingnya semuanya menggunjing tentang shannon dan woo bin, banyak yang berkata kasar yang mengatakan woo bin tak pantas untuk shannon. 

Danee menyenggol lengan shannon dengan bahunya, shannon menatap danee heran "kau tidak apa apa mendengar ocehan mereka?" Kata danee memulai percakapan "gwenchana ini sudah satu minggu, aku sudah mulai terbisa" danee menggeleng gelengkan kepalanya tak percaya. "Kalau mereka tau yang sebenarnya apa yang..?" Shannon memelototkan matanya kearah danee, yang membuat danee tak melanjutkan kalimatnya "memang apa yang sebenarnya?" Kata suhyun yang tiba tiba hadir dan merangkul danee dan shannon, membuat danee dan shannon menggelengkan kepala bersama.

Pertandingan basket berahir dan dimenangkan oleh sekolah woo bin, semua anak meneriakan nama anggota basket termasuk woo bin. Shannon berjalan kearah woo bin untuk memberikan minuman yang di pesan woo bin pada shannon, sebelum shampai ada seorang gadis berlari kearah woo bin, mencium bibir woo bin di depan semua orang dilapangan basket "oppa bogosipoyeo" ucap gadis itu manja melingkarkan tanganya di leher woo bin "Na do, soo jung-ah" woo bin mengecup bibir soo jung sekilas, dan melingkarkan tanganya di pinggul soo jung. 

"dia soo jung, tapi biasa di panggil krystal dia model terkenal, jadi dia jarang kesekolah"
Ucap suhyun yang entah sejak kapan berada di samping shannon "jadi kau juga tau kalau mereka berpacaran, dan tidak bilang pada kami" ucap danee kesal pada suhyun "aku belum tau kalau woo bin sunbae dan krystal berpacaran, karena memang krystal sering berganti ganti pasangan"

Shannon tak percaya akan secepat ini, dia baru saja merasakan bahagia dekat dengan oppanya, dia memaksakan diri menghampiri woo bin "oppa.." Ucap shannon sedigit bergetar membuat krystal dan woo bin meliahta ke arah shannon, "siapa dia oppa?" Ucap krystal penasaran, "dia.. Aku kurang yakin akan menyebutnya apa,mungkin dia hanya salah satu lucky fans" woo bin tersenyum menyentuh rambut krystal dan menyelipkanya di telinga krystal. "Apa maksud oppa..?"Ucap shannon tak percaya. 

shannon bukan sakit hati karena di hianati, namun tidak percaya hanya sebentar saja waktu bersama oppanya. "Apa harus ku jelaskan, walaupun kita berkencan bukan berarti kau pacar ku, kalau aku sempat mengatakan aku ini kekasih mu, itu adalah kesalahan" 

shannon yang sudah tidak tahan berbalik dan akan lari tapi dia menabrak seseorang, dia mendongakan wajahnya "Bobby-ah.." Bobby terlihat bingung, dia tahu woo bin adalah oppanya shannon, karena menjadikan danee mata mata shannon waktu itu adalah ide bobby. tapi dia tak mengerti kenapa mereka malah berkencan. 

Bobby yang tak ingin berpikir panjang yang membuatnya pusing hanya memendam kebingunganya "I miss u honey" Bobby memeluk shannon membuat semua anak di lapangan basket lebih riuh dari pada ciuman kim woo bin dan krystal. "Kenapa kau menangis, apa oppa mu itu tak... A.. A.. Appo" shannon menginjak kaki Bobby Ayo "wayeo honey, kakimu sakit? kita ke ruang kesehatan" ucap shannon merangkul pinggang bobby dan membawa Bobby pergi dari lapangan basket sebelum bobby berkata lebih banyak lagi. 

Woo bin terlihat kesal dia mendorong kristal yang ada di pelukanya "kya..oppa waeyo..?" Teriak krystal frustasi baru tadi pagi dia senang woo bin mau menerimanya, "oppa gwenchana" kata Hyeri sambil mendekat ke arah woo bin, dan menggelayut dilengan woo bin, namun hyeri mendapatkan perlakuan yang sama dengan krytal, woo bin menghentakan lenganya dan berlalu pergi, jongsuk sangat terkejut segera mengikuti woo bin dan jonghyun yang sudah tau shannon memiliki kekasih terlihat biasa saja, dia membantu hyeri bangun karena sempat terjatuh karena hentakan woo bin yang sangat kuat.


"Aku tidak percaya, ternyata dia gadis licik" ucap jongsuk yang sudah berada di rooftop bersama woo bin. "Dia sudah punya kekasih dan tetap mau berpacaran denga mu" lanjut jongsuk
"Ah, gadis itu benar benar" woo bin mencengkram kerah jongsuk "diamlah, kau pikir aku akan membiarkanya pergi setelah apa yang dia lakukan padaku"Ucap woo bin sangat marah.

_____

Woo bin n the gank bermalas malam di dalam kelas, mereka bertiga memperhatikan jongkook, sepertinya mereka akan melampiaskan kekesalah mereka kemarin pada jongkook.
"Awalnya aku tak percaya, tapi setelah aku tau dia pacar Bobby kim aku sudah tidak sangsi lagi" ucap jongkook berapi apa, woo bin yang mendengar nama Bobby mulai terlihat emosi jongsuk yang mengetahuinya hanya menepuk bahu woo bin memberi tanda untuk beraksi. "Aku sekarang sangat percaya kalau dia Arreum kim" woo bin yang sudah berjalan kearah jong kook berhenti mendengar nama Arreum, "siapa kata mu, arreum? Siapa Arreum?" Woo bin menggebrak meja jongkook, membuat teman sebangku jongkook meninggalkanya sendirian bersama woo bin "Shannon, shannon williams anak 1b adalah Arreum kim..."


TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar