Senin, 26 Januari 2015

(FANFICTION) Disjunct Chapter 3



Cast            : -Shannon arreum williams (kim Arreum)
                     - Kim woo bin
                     - Lee Hyeri
                     - Danee
                     -find yourself


Lenght        : Chaptered
Genre         : Family, Angst, School Romance




Bunyi telepon yang berdering nyaring membuat shannon terbangun. Dengan malas shannon mengangkat teleponya
"Yakkk... Kenapa kau tak bilang pada ku, kalau kau kembali ke korea hah?" Teriak suara dari sebrang telepon yang membuat mata shannon yang masih tertutup membuka lebar. Shannon yang tidak memberitahukan kepindahanya dari bobby membuat Bobby kesal.
"Mian, kau sibuk dengan game baru mu aku tidak mau mengganggu"

"Aigo, kalau aku tau kau akan pindah, aku tak akan merilis game ku"

"Maka dari itu aku tak memberitahu mu, aku tau kau akan melakukan itu"

"Aku akan menyusul mu setelah urusan ku disini selesai, sementara aku akan sekolah di jepang, kau harus menungguku mengerti"
"....."

"Ya.. Shannon-ah appa kau mendengarkan ku?"

"...."

"Aish anak ini tidur lagi, kalau kau di dekat ku aku akan menciumu sampai kau bangun"


____

Shannon sengaja berangkat pagi kesekolah, ini hari pertamanya dia tidak ingin terlambat karena dia masih belum tau dimana letak kelasnya. Shannon Dan Danee masuk sekolah yang sama, tapi shannon belum tau apakah mereka berdua masuk kelas yang sama juga.
Shannon menghampiri danee yang menunggunya di depan gerbang sekolah, kemudian mereka mencari kelas mereka bersama sama.

Mereka berdua senang sekali mengetahui kalau mereka masuk kelas yang sama.
"Ah, tainiya danee-ya kita satu kelas"

"Ne aku sudah takut kalau kita akan beda kelas, kajja kita masuk"

Baru saja mereka masuk danee dan shannon dikejutkan dengan keributan di dalam kelas mereka. Tiga sunbae yang melabrak salah satu anak yang kemungkinan akan menjadi temen sekelas mereka.

"Ya, kau pikir kau ini siapa, kau itu anak baru disini" kata salah satu sunbae dengan sedikit membentak
"Berani beraninya kau menumpahkan makanan dan tidak bertanggung jawab" tambah sunbae yang lain
"Jangankan bertanggung jawab, kau bahkan tak meminta maaf" kata sunbae yang lain menimpali.

"Hyeri-ah ada apa eum?" Semua anak dikelas yang menyaksikan pertengkaran tersebut menoleh ke pintu. Semua mata gadis di kelas itu tak henti hentinya terpana melihat tigak orang tampan yang baru saja masuk. "Oppa..." Anak yang di panggil hyeri tadi menghampiri ketiga anak tersebut, mengalungkan tanganya manja pada salah satu lengan anak yang memanggilnya. "Apa mereka mengganggu mu" kata anak laki laki itu pada ketiga sunbae yang melabrak hyeri tadi. "Aniyo, woo bin oppa kami hanya mengucapkan selamat datang saja, kami permisi dulu ne" kata salah salah satu sunbei, mereka bertiga terburu buru keluar dari kelas. "Neo micheoseo, bagaimana bisa kau tidak tau dia adik kim woo bin oppa" kata mereka berbisik sambil keluar kelas.


"Dia itu Lee hyeri dan ketiga namja itu adalah kim woo bin, lee jongsuk dan lee jonghyun flower boy sekolah kita" kata salah satu yeoja berbisik ditengah tengah danee dan shannon membuat mereka berdua melihat kearah sumber suara. "Annyeong haseo lee suhyun imnida" kata yeoja yang baru saja memperkenalkan namanya "ah annyeong haseo danee imnida dan dia teman ku shannon"
Kata danee memperkenalkan diri
"Aish, kalian juga akan menjadi temanku" kata suhyun sambil merangkul shannon dan danee.

Shannon ingin sekali berlari kearah oppanya dan memeluknya, dia sangat merindukan oppanya. Tapi otaknya tak mengijinkan dia melakukan hal itu, danee yang mengetahui kesedihan shannon hanya menepuk bahu shannon menyemangati. Dia tahu kalau kim woo bin adalah kakak shannon bahkan danee pernah menguntit kim woo bin hanya untuk mengetahui keadaan oppanya shannon itu atas permintaan shannon.

Woo bin n the gank berjalan meninggalkan kelas 1b, kelas yang sekarang di huni adik tiri dan adik kandungnya,shannon hanya memperhatikan oppanya, hingga woo bin juga menatapnya. Tatapan mata mereka saling bertemu, woo bin berhenti berjalan dan menatap shannon intens, membuat yang ditatap menundukan kepalanya. Menyadari sahabatnya yang tak terdiam jong suk menarik woo bin segera keluar.

"Sepertinya woo bin sunbae menyukaimu shannon-ah"
Shanno dan danee menghentikan langkahnya yang akan pergi ke kantin ketika mendengar perkataan suhyun, mereka berdua kompak berbalik ke arah suhyun.
"Aku melihatnya, dia menatap mu sangat lama tadi pagi" shannon dan danee tak menjawab apapun dan menarik lengang suhyun membawanya ke kantin untuk menghabiskan waktu istirahat.

"Woo bin-ah kau tak menemui adik mu?"
Woo bin tak menjawab, ia masih melamun memikirkan gadis yang baru dia temui tadi pagi, ada perasaan aneh, woo bin mengira dia sedang jatuh cinta pada pandangan pertama, tapi dia segera menepisnya, 'cinta pada pandangan pertama' bahkan ia tak percaya pada cinta.
"Ya.. Ada apa dengan mu" ulang jongsuk karena tak mendapat jawaban dari woo bin. "Aigoo apa kau melamun?" Kata jongsuk sambil menepuk bahu woo bin. Woo bin yang kaget memegang tangan jong suk dan memelintirnya "ya.. ya... Appo..." Rintih jongsuk "aish kau sendiri mengapa mengagetkan ku".

Sudah hampir sebulan shannon berada di kelas barunya, shannon tak juga mengatakan siapa dirinya kepada woo bin, dia terlalu iri, iri kepada hyeri yang terlihat selalu manja kepada woo bin, mereka berdua terlihat bahagia. Bahkan mereka sangat terkenal sebagai perfect sibling, walaupun semua anak tau kalau mereka hanyalah saudara tiri.

Woo bin n the gank terkenal sebagaia anak urakan, bahkan semboyan mereka adalah 'peraturan ada untuk di langgar' kali ini mereka berulah lagi dan sasaran mereka seperti biasa, jong kook teman satu kelas mereka yang terkenal kutu buku dan pendiam, woo bin, jongsuk dan jonghyun yang sedang berada di roftop sekolah berhenti bercanda ketika melihat seorang anak masuk ke daerah mereka, yang mereka tatap tengah serius membaca komik dan terus mendekat tidak mengetahui bahaya yang akan menyerangnya.

Jongsuk melebarkan kakinya membuat jongkook tersandung hampir terjatuh tapi woo bin menahanya, woo bin mencengkram kerah jongkook"Kau merindukan kami, sampai kau datang ke kandang kami"woo bin tersenyum dan menaikan salah satu alisnya, "Mianhae woo bin-ah aku lupa kalau ini tempat mu" woo bin melepaskan cengkramanya membuat jongkook terjatuh kelantai, jonghyun menarik komik yang di bawa jongkook hingga sobek, "ah lihat, bahasa jepang, apa kau kesini ingin pamer kalau kau pintar" jonguk memukul mukulkan komik yang sudah sobek tadi ke kepala jongkook "berdirilah, kenapa mukamu seperti itu, kau tidak suka dengan kita?" Woo bin membantu jongkook berdiri, namun jongsuk menendang lutut kaki jongkook dari belakang membuatnya terjatuh kembali, woo bin menginjak tangan jongkook yang masih memegang komik yang telah di sobek jonghyun.
Tanpa mereka sadari ada anak perempuan yang sedari tadi memperhatikan mereka di balik pintu,dia  segera turun dan memberitahukan pada salah satu seong sangnim tentang pembullian yang baru ia saksikan.

Jongkook tak berani bertriak ketika woo bin menginjak kaki jongkook lebih keras, karena bisa saja woo bin akan semakin menyiksanya. Kim saem berjalan menuju roftop
"Kalian bertiga cepat keruangan ku, dan jongkook obati lukamu di uks" kim saem memukul woo bin n the gank dengan tongkatnya "kalian lagi yang berulah" ucap kim saem sambil mendorong kepala jongsuk dari belakang.
Dan akhirnya Woo bin n the gank di hukum membersihkan seluruh kamar mandi sekolah.

Gadis yang melaporkan kejadian tadi kembali ke roftop, dia mengambil komik yang yang sobek tinggal sebelah "kya.. Ini manga ku, shannon-ah kau punya fans disini" gadis yang ternyata adalah shannon itu tersenyum.


Ke esokan harinya shannon berencana memberikan komik baru untuk jongkook, ia baru tau kalau dia satu kelas dengan kakaknya, dia mendapatkan info itu dari suhyun setelah menraktir suhyun dengan banyak makanan di kantin.

Shannon tak langsung memberikanya pada jongkook, karena dia tidak ingin ada yang tahu kalau dia adalah manga artis, nama penulis dalam komiknya adalah Arreum kim chan, nama koreanya dulu sehingga tidak ada yang tau dia sebenarnya. 

Shannon berhati hati menempelkan komik yang telah di bubuhi tanda tanganya di daun loker jongkook, woo bin n the gank yang baru saja datang melihat shannon yang tengah mengendap endap di depan loker jongkook, woo bin merebut komik yang dibawa shannon "jadi.. Kau yang melaporkan kami kemarin?" Woo bin memperhatikan komik shannon, shannon berusahab mengambil kembali komiknya "kembalikan padaku" woo bin mengangkat tanganya keatas sehingga shannon sulit mengambilnya, shannon melonjak meraih tangan woo bin hingga jarak antara wajah mereka sangat dekat tatapan mereka bertemu lagi, kali ini membuat woo bin dan shannon salah tingkah. 
Jongsuk yang melihatnya tersenyum meremehkan, tapi jonghyun hanya terdiam menatap shannon seperti woo bin ada perasaan aneh dalam dirinya. 
Shannon menunduk kaget, dia takut kakaknya akan tau siapa dirinya. Woo bin yang kikuk berusaha menenangkan dirinya "tsk, kau itu membosankan " woo bin berlalu pergi jongsuk mengikutinya, jonghyun yang sedari tadi menatap shannon juga ikut pergi. Woo bin membuang komik shannon di tempat sampah, shannon sangat sedih melihatnya.

 Jongkook yang melihat sedari tadi mengambil komik yang di baung woo bin. "Gumawo sudah menolon ku kemarin, jongkook imnida" jongkook menghampiri shannon "ne sunbae, shannon imnida" ucap shannon "kau seperti bukan orang korea?"
"Annio, aku hanya tinggal di jepang dan mengganti namaku"  jonkook membuka komik pemberian shannon dia terkejut melihat tanda tangan dari arreum chan "bagaimana bisa kau mendapatkan ini? Kau arreum chan?" Shannon tersenyum "apa sangat terlihat? Aku ingin merahasiakanya sebenarnya" shannon dan jongkook keperpustakaan bersama dan banyak menceritakan tentang manga bersama.


_____

Woo bin, jongsuk dan jonghyun bermain game di kamar woo bin, hyeri selalu datang mengacaukan mereka, jonghyun menceritakan tentang shannon kepada hyeri dan ingin mengetahui tentang shannon dari hyeri, hyeri bercerita dia tidak terlalu dekat dengan shannon, tapi menurutnya shannon anak yang sangat ramah, dari penampilanya memang seperti anak pendiam tapi sebenarnya dia cukup cerewet di kelas. Mungkin maksud hyeri shannon yang cerewet karena selalu memarahi danee dan suhyun yang selalu bergosip dikelas bahkan mereka tahu berita yang belum pernah di dengar orang, seperti hari kedua mereka di sekolah gempar karena suhyun dan danee membawa berita kalau hyeri dan jonghyun berpacaran sejak smp.

"Ya... Kau kalah woo bin-ah" teriak jongsuk kegirangan, "aish sipal, baru kali ini aku kalah" woo bin terlihat frustasi "kali ini apa hukumanya?" Tanya jonghyun pada jongsuk. "Bagaimana kalau kau, mempermainkan gadis itu, ah siapa, shan, shannon" kata jongsuk lebih antusias  "apa maksudmu eoh?" Woo bin tak mengerti. "hitung hitung balas dendam padanya,mana mungkin kita menghajarnya karna kesalahanya kemarin, sepertinya dia menyukai mu jadi kau berpura pura menyukainya dan putuskan dia setelah pertandingan basket minggu depan" jongsuk menjelaskan panjang lebar "kol,, baiklah" jongsuk dan woo bin saling berjabat tangan, jonghyun dan hyeri bengong tak percaya.

TBC

Tidak ada komentar:

Posting Komentar